Monday, September 23, 2013

Antara Jilbab dan Wajah beredar di Dunia Maya

On my way back from Brandenburg to Berlin.. ooow yeaa people I'm back for the daily routines -Brandenburg-Berlin, Berlin-Brandenburg- from Monday till Thursday. Kinda gak siap because I still have 4 tests to go in order to finish my credits in 4th Semester. Wish me luck then.. Amiiin Bismillaah

Back to the topic,  On my way back from Brandenburg to Berlin, lots random thoughts stuck on my mind. Some of them are really happening recently and some of them are maybe the truth which we should (must) follow as muslimah yang mau disayang Allah.

When I was in Indonesia last month, I went more than 2 times to Tanah Abang atau tempat belanja murah lainnya macem Jatinegara with my loyal partner Barokah, the closest sister I have inherits from another mother. Pasti geer yaa Loook gue tulis begini? Ahahaha.
Before I met her last month. I know she changed and she is still changing absolutely in good way. Kinda proud of her yang maybe orang-orang kalo sekarang ketemu dia can't take their eyes off of her karena baju yang dia pakai bener-bener kayak orang pake gorden, orang-orang pasti liat heran-heran dari atas sampe bawah sambil mikir "dia ikut aliran apa?" atau "jaman modern begini kok pake pakean gitu sih?.  Bajunya lebar plus longgar plus panjang menutupi bagian rambut sampai kakinya. Berapa kali jalan sama dia, dalem hati saya cuma bisa bilang "giliran gue kapan ya?"
Sorry terlalu lebay mujinya. She's only one of the example of the muslimahs from the entire earth who want to please Allah salah satunya dengan memakai pakaian yang sesuai syariat Islam.

Tentang hijab fashion yang sekarang lagi booming dibudidayakan, dari model jilbab sampai model baju yang agak-agak berlebihan, yang berkesan glamourous, chick, trendy, kece, berwarna, cantik daaaaaaan sebagainya itu, what is your purpose wearing hijab actually?

The rules are :
QS : An Nur : 31
And say to the believing women that they should lower their gaze and guard their modesty; that they should not display their beauty and ornaments except what (must ordinarily) appear thereof; that they should draw their veils over their bosoms and not display their beauty except to their husbands, their fathers, their husband's fathers, their sons, their husbands' sons, their brothers or their brothers' sons, or their sisters' sons, or their women, or the slaves whom their right hands possess, or male servants free of physical needs, or small children who have no sense of the shame of sex; and that they should not strike their feet in order to draw attention to their hidden ornaments. And O ye Believers! turn ye all together towards Allah, that ye may attain Bliss.

Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.

Stay modest, and stay in Allaah's path gimanapun caranya, seprimitif apapun kelihatannya, sekampung apapun penampakannya, setidak modern apapun dandanannya..

Ayat Allah yang suci itu juga pasti banget tertuju kepada saya yang masih suka banget keliatan cantik di depan orang yang gak semestinya liat, atau masih aja gatel edit-edit warna foto biar jadi vintage atau terkesan bagus dan ngepost foto-foto tersebut di social media entah buat pamer atau buat dapet like dari orang-orang...

My man strictly says "Selisihilah orang-orang kafir..." dan maksud perkataannya tersebut bermakna banyak. Dari enggak suka rempong di facebook, twitter, instagram atau social media lainnya, dan sering nyentil saya juga supaya gak jadi rempong juga didunia maya atau... dengan berusaha lupa ulang tahun masing-masing supaya gak ngucapin, moreover supaya tidak merayakannya even dengan cuma masak-masak atau makan-makan di restoran, once I tell him about our upcoming birthday celebration, niatnya supaya unyu-unyuan berdua, eeh tapi dapet penolakan secara sempurna!

And how lucky I am to have someone yang super cerewet dan super galak. Walaupun kadang-kadang prinsip cool nya dia suka bentrok bangeeet sama kebiasaan saya, tapi kalau itu buat kebaikan dan sesuai syariat Allah, meskipun dengan cemberut di awal, perlahan saya belajar buat berkata tidak untuk ini dan itu yang sepertinya terlihat biasa tapi ternyata malah bikin generasi Islam nowadays keliatan so stupid dimata orang-orang Yahudi.

Musuh kita bukan media ataupun kelompok orang yang mau menjatuhkan Islam, tapi musuh kita itu yaa kebodohan kita sendiri, bodoh karena malu buat mempraktekkan sunnah Rosul, bodoh karena gak mau cari ilmu Allah, bodoh karena kemakan jaman a.k.a globalisasi.


Manusia memang banyak coreng morengnya, khususnya saya yang udah sotoy banget nulis beginian. Beneran ini juga buat ingetin diri sendiri. Saya mesti ngaca nih abis ini.. Hehehe
Berubah untuk kebaikan bareng-bareng yuk?

4 comments:

  1. LIYA! why are there so many light-green smudges on the back? is it a wallpaper pattern or what? rada ganggu pemandangan. apa karena my super "gigant" and "trendy" screen ya.. jadi blognya not fit on it makanya dari blogger dikasi noda2 ijo? hehew..
    (?!)
    anyway..
    a gorden? WHOT??????

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahahahaha gak adaaa ah lok pattern2 yang lo maksud. eh gimanaaa kabar jeung? kangen gak gue tinggal? iya lok gorden. britzergorden :))))))

      Delete
  2. MasyaAllah...barusan aja baca blognya riska yang bertemakan sama, intinya pengen ber anniversary an tapi ditolak ama suami..salah satu bukti nyata, orang yang baik akan dapet pasangan yang baik juga adalah kalian berdua..Subhanallah.. =)

    ReplyDelete
    Replies
    1. aaaamin allahumma aamin mba ellong. moga kita semua bisa ketemu lagi disurgaNya Allah bersama jodoh2 kita jugaa :* peluk jauh sun jauh

      Delete