Monday, October 24, 2016

Tarbiyatul aulad

Sebenernya akhir-akhir ini sedang memenuhi diri dengan kajian-kajian rumah tangga dan.... parenting. Tarbiyatul aulad itu yang lumayan memenuhi kepala. Hehehe...

Karena sedang berada di negara kafir dan semoga Allah ampuni diri ini yang menitipkan anak ke day care yang diasuh oleh orang kafir juga, karena memang perlu huhu... Rasa bersalah itu memang tetap ada. Kalau dulu pas Asiyah masuk day care rasa bersalahnya lebih karena "udah dikasih anak sama Allah, eh dititip ke orang". Nah kalau sekarang, setelah dengar kajian Golden ways anak sholeh nya ustadz Zainal Abidin, kalau memang ulama itu sepakat kalau jangan lah atau lebih baik orang tua muslim memasukkan anak-anaknya ke sekolah-sekolah berbasis internasional. Saya gak tau ini hukum day care di negara kafir kayak apa ya..... karena beliau beri contoh semisal, di Indonesia kan sekarang banyak sekolah-sekolah berbasis internasional, karena memang secara gak sadar budaya yang non islami pasti terserap oleh anak kita ya kan? Namun, kalau saya menganggap hal ini beda-beda tipis, banyak sama nya kayaknya. Hmm....... bayangin ya, kita yang insya Allah berusaha kasih tau anak kita insya Allah kalau makan pakai tangan kanan dan ucap bismillah, tapi gurunya gak tau. Bahkan mungkin kadang mereka juga makan pakai tangan kiri. Apa yang bisa di perbuat oleh anak usia dua tahun kan? mungkin ada beberapa anak yang udah hafal tapi kalau 5 kali seminggu makan siang bareng dengan orang-orang yang gak ingetin? hehehe bisa aja lupa kan........

Masalah toharoh juga. Orang bule maasyaa Allaah.... kalau bebersih setelah buang air hanya pake tisu. Huhu.... alhamdulillah Asiyah selalu buang air besar dirumah sekarang. Tapi buang air kecil cuma bisa tutup mata deh, hati sih ingkar ya, sedih karena itu emang jorok. Huhu...

Walaupun ada nilai positiv lain ya... mereka banyak ajarin Asiyah hal-hal baru. Bahasa jerman itu sudah paling jelas. Hahaha overall tentang perkembangannya Asiyah lumayan tersokong dari ibu-ibu pengasuhnya di day care. Dan saya sendiri di luar dari hal-hal kecil (tapi besar) yang bentrok sama ajaran islam, saya emang puas sama ibu-ibu pengasuhnya Asiyah di daycare. Masya Allah alhamdulillah. Semoga mereka di beri Allah hidayah yah........ orang-orang baik itu....

I really curious how salafus sholeh educated their children selain mereka juga mensolehkan diri sendiri...... huhu this point is also a hit for me. Dor! gitu lhoo....... seberapa jauh mereka tegas... seberapa berkorbannya mereka. Well kita bukan generasi terbaik tersebut tapi ga ada salahnya kita mencontoh hal-hal baiknya ya kan...

Nah kalau soal rumah tangga, insya Allah saya bahas di post selanjutnya karena ini agak lumayan panjang kayaknya. Hehehehe

By the way.... baarokalloohu fiikum buat Mba Cizkah dan keluarga. Si kembar akhirnya lahiiiir alhamdulillah. Moga Allah selalu karuniakan kebaikan untuk keluargamu ya Mba Ciz... Handzolah dan Kholid jadi anak soleeeh insya Allah aaamiiin

2 comments: