Dengan dalih, punya bayi.. kok kayaknya repot, kayaknya capek, terus tanpa aku sadari atau sebenarnya sadar tapi dengan dalih yang kusebutkan tadi, aku lalai terhadap anak-anakku nomor 1, 2 dan 3.
Banyak yang jadinya kelihatan. Hafalan anak-anak yang kacau balau, anak-anak yang kok kayaknya gak mau terus dengerin omonganku. Yang sebenarnya tuh kalau kita mau simpel aja, yaa namanya juga anak-anakkkkk... Tapi, anak-anak itu kan harus dididik ya kann. tetap harus diingatkan kalau salah. Dan kita juga sebagai orang tua yang walau letih juga tetap harus ingatkan diri sendiri :(
Momen mereka kayak "ntar dulu", "gak segan sama ummi", "cemberut" kalau aku mulai kasih tau, dan banyak negosiasi hahahahaha yang mana kalau sama Aba nya itu semua jarang terjadi.
Asiyah itu sudah mau 11 tahun, Abdullah sudah 8 tahun. Jadi mulai keliatan bakat-bakat sikap remaja kan yaa.. yang mana emang tricky dan perlu sabar banget jadi orang tua anak remaja ituuuh
Bener-bener kayak emang harus minta bangetttt sama Allah, biar Allah jaga mereka, anak-anak kitaa...
Aku gak akan bahas detail apa aja sikap dari anak-anakku yang tidak baik ya. Karena ini memang jadi cambuk aja buatku, kalau memang gak boleh leha-leha.
Kalau ditilik ulang, aku terfokus sama hal-hal yang bukan prioritas. Misal kayak beberes ketimbang nemenin mereka belajar, karena kupikir mereka udah bisa jadi aku cuma tanya sesekali. Tapi kan sebaiknya dan memang seharusnya tetap aku tanya sampai mentok bukan cuma tanya "udah belom?" gitu kan ya....
Jadi.. aku yang kekeuh masak yang niatnya juga supaya ngirit dan cuci baju yang niatnya juga sama... malah jadi kayak kegiatan yang malah bikin suasananya jadi gak baik.
Tapi....... kalau dipikir-pikir ulang, aku tetep bisa masak dan cuci baju kok. Cuma aku harus atur waktunya. Aku juga bisa sambil ajak anak-anak ikut serta kan yaa... aku nya aja yang kadang mikir, biar cepet jadi aku aja yang kerjain gak usah panggil anak-anak. Padahal kalau mereka bantuin, walau satu dua baju, tetap ada pelajaran untuk mereka kan ya... aku bisa sisipkan nilai-nilai disitu
Jadi hari-hariku habis dengan beberes yang waktunya gak teratur, berimbas ke pelajaran dan tingkah laku anak-anak. Qodarullah, semoga jadi lebih baik setelah ini. Karena setelah ini semua terjadi, aku juga jadi kayak, kemana semua waktuku berlalu. i feel so useless all of sudden. Ya walau nyuci dan masak itu berguna yaaaaaa tapi sebaiknya aku bisa lebih efisien dalam menggunakan waktuu untuk masak dan beberes ituhhh, di hitung gimana biar bisa baik untuk semua.
Alasan utama nya karena aku pun menyepelekan dan menganggap "ah mereka udah bisa kok". Hallooooooooo amaliyaaaaaa, what were you thinking??????!
Sebagai ibu rumah tangga, emang banyak yang kita pikirin. Tapi jangan bandingin kerjaan kita yang banyak itu dengan kerjaan dan beban suami yaa. Semua udah ada takarannya masing-masing. Misal butuh bantuan, ngomong, bicarakan aja. Apalagi soal anak-anak yaaa... banyaaaaak yang harus diutarakaaaaaan
Laa hawlaa wa laa quwwata illaa billaaaah
untuk semua yang berlalu, semoga jadi bahan belajar kita yaa buibu, baik buruk apapun itu
Semangat karena Allah ta'ala, senantiasa minta terus sama Allah supaya tenaganya gak abis-abisssssss heheheheeh
No comments:
Post a Comment