Bahasan kemarin pas suami antar saya pulang ke rumah usai bekerja adalah tentang umat islam dan media. Yes people, media! Mungkin kami berpendapat agak sedikit ekstrim tapi kalau dipikir-pikir umat islam sekarang gak bisa jauh sama yang namanya media. Twitter, Facebook, Instagram and the other addictive social medias. Disatu sisi, dengan adanya media itu baik sekali untuk menunjang komunikasi atau saling bertukar informasi tapiiii dilain pihak yang terlihat sekarang adalah media sebagai tempat adu intelek sampai bisa memecah belah persaudaraan karena saling like atau saling berkomentar. Hal yang ditekankan disini adalah berita-berita islam.
Pecahnya informasi yang dimuat oleh media-media tentang ricuhnya Mesir berdampak juga di kehidupan nyata. Bayangkan, ada informasi yang akuraaaat di media sini, yang kurang akurat di media sana, di post di social media sini, lalu semakin semarak dilihat halayak ramai, lalu terpecah belah lalu tidak mendapat titik temu. Mungkin ini sayanya aja kali ya yang sarkastik. Bayangin deh, gak semua yang temenan sama kita di Facebook atau Twitter itu punya cara pikir yang sama, anggaplah mereka yang gak ngerti. Kalau melihat kita, para umat islam udah gaduh sendiri di media, orang-orang macam Yahudi sorak sorai dong? Misi mereka berhasil, dengan menyibukkan orang-orang islam berkutat dengan debat-debat gak berkesudahan di media?
Berapa ribu orang yang demo supaya Mesir terbantu, tapi ada berapa banyak orang dari ribuan orang tersebut yang masih berusaha melangkahkan kaki ke masjid mengisi shaf-shaf Shalat Subuh? Atau mengkaji apa yang seharusnya dikaji? Saya yakin saudara-saudara kita yang di Mesir juga inginnya Islam yang utuh, yang saudara-saudaranya di belahan bumi lain tetap memegang teguh ibadah. Nyali kita memang tidak bisa seberani mereka bertempur melawan musuh, tindakan paling minimal yang bisa kita lakukan ya membantu islam bangkit yaitu dengan menyibukkan diri dengan benar-benar berislam, bukan?
Saya masih pengguna Facebook sih.. no offense.. dan saya pemerhati yang setia. Sambil sekali-sekali stalker, sambil sekali-sekali ganti profile picture.. Ahahahaha yang memang bagian gonta ganti profile picture ini juga agak-agak tapi it's fun :P
Ya.. semua orang juga punya pendapatnya sendiri kali ya? More or less walaupun paragraf-paragraf diatas ngejudge setajam silet ada sisi "iya" nya juga kan? Atau?
No comments:
Post a Comment