Sementara perut yang terus membuncit, semakin yakinlah hati ini bahwa Allah adalah Maha Pencipta dan Maha Penyayang. Seberapapun besar usahaku menjagamu wahai calon buah hatiku, Allah jualah yang menjagamu selalu hingga dapat kau makan sari pati apa yang kumakan, kau bisa bergerak bebas di dalam perutku tanpa payah. Ummi Abah lakukan yang terbaik, namun Allah adalah sebaik-baik penjaga.
Pun hati ini menunggumu siang dan malam.. agar sampai di hari, dimana Abah Ummi melihatmu membuka mata. Membiarkanmu ada dipangkuan.. Duhai Calon Anakku.. tersampailah sudah raga ini mengecap nikmatNya agar bisa melihat tubuh kembangmu di dalam tubuhku. Teruslah sehat sampai kau terlahir nanti..
Pun kami mempunyai tanggung jawab lebih besar terhadapmu agar kau kelak dapat menjadi pejuang kalimat-kalimat Allah dan senantiasa menjadi penyejuk orang-orang sekelilingmu.
Doa kami mengiringimu senantiasa..
No comments:
Post a Comment